Kami tetap bangga dengan SDN Malingmati III. Disekolah tersebut saya pernah merasa menjadi orang buangan. Tetapi setelah hampir dua tahun saya bertugas di sekolah tersebut, saya merasa bangga sudah ikut berperan mencerdaskan dan mendidik anak-anak SD terpencil yang terkadang dipandang sebelah mata. Secara intelegensia mereka tak kalah dengan anak-anak perkotaan. Ternyata mereka mampu menerima materi pelajaran yang diajarkan guru. Di SDN Malingmati III mempunyai kegiatan yang cukup banyak, utamanya dibidang keagamaan. Dibawah asuhan Bu Sri Wulandari SP.d.SD, seluruh siswa terbiasa melaksanakan Sholat Duha. Ini sangat membanggakan bagi kami.
Meskipun mereka tumbuh dilingkungan alam yang dikelilingi bukit dan pohon.
Hari ini, Rabu, 24 Pebruari 2018 saya harus meninggalkan sekolah yang sangat saya cintai tersebut karena harus pindah kesekolah lain. Hatiku trenyuh menatap satu persatu anak didikku, tak tega, terus terang mata saya saya sempat sembab menahan butir-butir perak yang mati-matian kutahan agar tak tumpah mejadi tangis.
Mau tak mau harus meninggalkan sekolah tersebut. Selamat kepada Pak Kurdi, saya percaya ditangan beliau SDN Malingmati III akan menjadi lebih baik.
Selamat tinggal sekolahku.Ditempat ini hatiku terlanjur terpaut dengan anak-anak polos yang perlu perhatian. Harapan saya semoga kelak mereka tumbuh menjadi anak yang dapat membawa perubahan, sehingga dukuh banyuasin tak lagi menjadi daerah terpencil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar